jump to navigation

SMS Setan Makan Korban Mei 9, 2008

Posted by orangmiskin in berita, sosial.
Tags: , , , , , , , , , , , , , ,
35 comments

Hp-cmr

Ternyata kasus SMS “Setan” bukan cuma bikin geger, namun juga makan korban. Di dua kota di Sumbar, dua korban sudah jatuh dan masuk rumah sakit setelah menerima SMS. Tapi bukan karena disantet lewat HP, kemungkinan sakit jantungnya kumat setelah menerima SMS “Setan”.

Korban pertama terjadi di Payakumbuah Sumbar (www.padangkini.com). Nova (33) warga Situjuh Kabupaten Limapuluh Kota, dilarikan ke RS Payakumbuah, Kamis (8/5) pukul 12.00 WIB. Dia pingsan setelah menerima nomor telepon tak dikenal dari nomor +62 281 75 xxxx.

Di kota yang sama, pasien lainnya yang masuk Rumah Sakit yang sama adalah Adnan. Dia mendadak panik dan pinsan, setelah menerima sms dari ‘nomor merah’. Pihak rumah sakit menyatakan pasien ini murni karena sakit jantung.

Sementara itu, di Kota Padang, korban juga jatuh (www.posmetropadang.com). Dia adalah Rudi (28) warga Kelurahan Pampangan Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Sekitar pukul 15.00 WIB, hari Jumat (9/5), dia menerima telepon dari nomor berkode 08866…. Korban mencoba menjawab telepon itu. Namun baru saja mengatakan Helloo.., jantung Rudi berdetak hebat, sekujur tubuhnya mengigil dan akhirnya tidak sadarkan diri.

Oleh warga korban dibawa ke paranormal Nenen (32). Oleh Nenen, kedua jempol korban diikat dengan kain putih berisi ramuan “magic”. Korban pun sadar. Takut hal yang sama terjadi lagi, dia, atas saran paranormal membakar sim card miliknya.

Dalam seminggu terkhir geger SMS Setan ini, menjadi kabar pertakut bagi warga Kota Padang. Saking hangatnya, isu SMS “red line” ini Walikota Padang Drs H Fauzi Bahar MSi pun gerah dan turun tangan. Dia meminta warga tidak termakan isu dan mengedepankan logika. Katanya jika percaya dengan hal-hal seperti itu, sama saja dengan Musryik dan bisa jatuh Syirik.

Membaca dua berita itu, saya berkesimpulan ternyata kemajuan teknologi tidak linear dengan kemajuan logika masyarakat. Orang Indonesia masih saja percaya tahayul dan dunia alam gaib kayak gitu. Buktinya jelas dan banyak contohnya.

Beberapa tahun lalu, hampir setiap malam stasiun televisi kita menayangkan acara setan-setanan. Puas dengan itu, tahun lalu berganti dengan tayangan religius, tapi tetap saja dibungkus dengan yang gaib-gaib. Dan anehnya acara itu laris manis. Banyak peminat.

Apa yang dituliskan Tan Malaka dalam Madilog (Materialis Dialektika dan Logika) penggalan 1940-an silam, ternyata masih kental sampai sekarang sekarang. Bangsa ini tidak pernah melewati revolusi mindset berlogika. Kita sudah tertinggal jauh dalam ketahayulan dan ketakutan.

Sebenarnya kasus tidak masuk dalam ranah logika ini, bukan kali ini saja. Tahun 2001 silam, di kampung saya (Kabupaten Pesisir Selatan Sumbar) warganya ramai-ramai malamang (makanan khas dari Minangkabau). Padahal saat itu bukan bulan baik dan hari baik, seperti Lebaran, Hari Raya Haji atau Maulud Nabi—orang Minang biasa merayakan hari besar Islam itu dengan malamang—. Sebabnya, ada isu telah datang seorang tua berpakaian putih, bersorban dan berjanggut putih.

Si kakek tua ini meminta warga malamang untuk menolak datangnya kiamat. Ingatan yang bijak. Namun yang bikin gila adalah syaratnya. Bagian pucuk lamang harus ditanam di halaman depan rumah, dan bagian pangkalnya mesti ditanam di belakang rumah, persis tujuh langkah dari pintu belakang. Itu saja. Tidak. Setiap keluarga harus menikmati lamang itu sekeluarga saja, dilarang berbagi dengan tetangga.

Akhirnya memang kiamat tidak datang. Dunia masih aman-aman saja. Apa karena warga patuh, tidak tau juga.

Kejadian itu unik. Kadang bikin tertawa jika diingat dan direnungkan. Namun SMS Red Line ini tentu saja berbeda. Kalau dulu pesannya sangat sederhana dan terjadi di kampung dengan tingkat pendidikan biasa-biasa saja. Nah yang ini dialami warga kota, dengan pendidikan selangit. Dan menggunakan teknologi paling canggih pula.

Apa jaman dulu dukun, kalau mau nyantet pake HP. Nagk kan. Kok sekarang pake. Apa sekarang, setan udah makin banyak gaya. Hari gini ngak punya handphone?? gile. (nto)

Geger SMS “Setan” Mei 8, 2008

Posted by orangmiskin in berita, opini.
Tags: , , , , , , ,
55 comments

Sms2

Kalau dapat telepon yang nomor berwarna merah atau kode 0866 dan 666 jangan di angkat karena bisa menelan jiwa. hari inisudah disiarkan berita, terjadi di Jakarta dan Duri. Dan sudah terbukti. Sekarang di usut pihak kepolisian. Dugaan sementara adalah kasus pembunuhan jarak jauh melalui telepon genggam (HP) oleh dukun ilmu hitam / si penelpon adalah roh gentanyangan yang mencari mangsa. Harap mengerti dan kirimkan pesan ini ke teman, saudara anda. Harap membantu sesama umat Islam

Akhirnya saya mendapatkan juga SMS yang bikin geger kota ini dalam semingu terakhir. Beberapa rekan saling bertukar SMS, mengingatkan akan bahaya ini. Bahkan ada salah seorang rekan yang sampai nangis ketakutan, ketika mendengar cerita yang bikin bulu kuduk merinding ini.

Walau SMS diatas tidak merujuk jelas siapa pemilik kode 0866 dan 666 ini, sebagian blog berseleweran di dunia maya menunjuk hidung, provider sim card terbaru, AXIS. Provodir ini dianggap sebagai penyedia kartu setan. Pasalnya dipercayai, dalam tradisi kristen, angka 666 adalah angka setan. Bahkan salah seorang blogger, menulis bahwa AXIS jika dibalik menjadi SIX A. Nama terakhir ini disebut-sebut sebagai nama gereja pemuja setan di Bandung. Benarkah ? Walaualam.

Ketika saya selancar di website AXIS, saya kaget nomor kode sim card milik PT Nantrindo Telepon Seluler ini, bukan berangka depan 08666 atau 666. Dalam webnya disebut, AXIS memiliki empat nomor awal yaitu 0831, 0832, 0833 dan 0838. Berikut kutipan tentang AXIS.

PT Natrindo Telepon Seluler selaku pemegang brand AXIS merupakan operator penyedia layanan seluler GSM dan 3G di Indonesia yang menawarkan layanan komunikasi yang inovatif dan ekonomis. AXIS mulai beroperasi di Jawa dan Sumatera, dan saat ini sedang gencar mengembangkan jaringan 2G dan 3G-nya ke beberapa wilayah lain di Indonesia.

Logo AXIS mencerminkan aspirasi kami yang melambangkan kemajuan dan perubahan. Tekad kami adalah agar seluruh pelanggan dapat menikmati manfaat penuh dari layanan komunikasi bergerak untuk meningkatkan kinerja dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

AXIS didukung oleh dua operator terkemuka di Asia: Saudi Telecom Company, penyedia layanan telekomunikasi nasional Arab Saudi; dan Maxis Communications Berhad, penyedia layanan telekomunikasi terbesar di Malaysia. Kedua investor utama kami bertekad memberikan kontribusi penuh bagi pengembangan industri telekomunikasi di Indonesia.

So.. hubungannya dengan 08666 dimana?? Tidak tahu juga. Analisa saya, ini adalah sebentuk black campaign (kampanye hitam) untuk menjatuhkan pendatang baru ini. Kartu yang membawa tagline GSM yang baik ini, memang baru berencana merambah tanah air. Apalagi saat ini, persaingan antar provider sim card sudah berdarah-darah. Saling memakan. Ujung-ujungnya masyarakat dikibuli dengan iklan yang serba tidak jelas.

Atau jangan-jangan ini hanya akal-akalan marketingnya AXIS untuk memperkenalkan produknya ke konsumen. Namun, kalau itu yang mereka pilih, saya fikir mereka mengambil jalan yang salah. Belum apa-apa sudah membentuk image negatif di masyarakat. Akan susah memperbaiki image yang sudah terbentuk.

Apapun alasannya, SMS “Setan” ini cukup berhasil menyita perhatian publik. Orang-orang membicarakannya, media massa pun meliputnya. Sekali lagi terbukti, teknologi ampuh menciptkana badai ketakutan. Seperti kata kaum Posmo, “Kepakan kelelawar di Afrika, bisa menimbulkan badai di Inggris”. (nto)